Rabu, 28 Desember 2011

Organisasi Sektor Publik

Karakteristik dan Bentuk organisasi Sektor Publik
1. Organisasi sektor publik tidak berorientasi mencari laba sehingga tidak memiliki laporan rugi laba (Income Statement)

2. Pemerintah membukukan anggaran ketika anggaran tersebut di bukukan, merupakan dasar pemerintah untuk melaksanakan suatu kegiatan, anggaran juga merupakan batas tertinggi (platform), anggaran tidak boleh ada pergeseran dari satu perkiraan ke perkiraan yang lain kecuali memprolg persetujuan dari pejabat berwenang.

Dalam organisasi bisnis anggaran tidak di bukukkan karena tidak merupakan transaksi.

3. Organisasi sektor publik pemerintah dimungkinkan untuk mempergunakan lebih dari satu jenis dana dan Volume transaksi dari satu jenis dana sangat banyak sehingga perlu di bentuk satu jenis dana tersendiri.

Dalam organisasi bisnis volume transaksi relatif, sedikit tetapi jenis dananya yang banyak oleh karena hanya dilakukan dalam satu jenis dana.

4. Organisasi sektor publik akan membukukan pengeluaran modal seperti untuk membangun gedung, membeli kendaraan dalam perkiraan neraca dan hasil operasional.

5. Akuntansi pemerintahan bersifat kaku karena sangat bergantung pada peraturan perundang-undangan. Apabila ada pertentangan antra transaksi dan peraturan, akan di dahulukan peraturannya.

6. Akuntansi pemerinta tidak mengenal perkiraan modal dan laba yang di tahan di neraca, rakyat berbeda dengan pemegang saham dalam organisasi bisnis, karena kontribusi rakyat bersifat tidak langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar