Rabu, 28 Desember 2011

TEORI EKONOMI- Johannes Calvijn (1509-1564)


Kurangnya penghargaan terhadap profesi pedagang tersebut berlanjut sampai dengan abad 18 di mana kaum physiokrat menganggap sebagai “classe sterile“, yang demikian pula ahli-ahli agama Kristen menilainya sebagai kegiatan yang tidak pantas. Selanjutnya St. Thomas Aquino (1225-1274) meninjau ekonomi dari sudut kesusilaan menyatakan bahwa bukan dagang itu yang hina, tetapi cara pedagang di dalam melakukan perdagangan yang tercela. Sebaliknya Johannes Calvijn (1509-1564), terlahir di perancis bernama Jean Chauvin, dikenal juga sebagai John Calvin, membela kegiatan pemungutan bunga dan uang karena menganggap keuntungan pedagang timbul karena buah dari kerajinan dan kegiatannya. Johannes Calvijn (1509-1564) mempertahankan dalil bahwa bunga tidak ditolak sama sekali oleh Alkitab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar